25 September 2016 Creativity by Ps Jeffrey Rachmat

Advertisemen

JPCC Sunday Service 1 at The Kasablanka
25 September 2016
Ps Jeffrey Rachmat
Creativity

Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Dari perintah Tuhan kita mengerti bahwa manusia memiliki kemampuan. Tapi kita sering tidak kenal akan kemampuan kita sendiri. Gambar Tuhan yang kita dapatkan di awal Alkitab adalah gambar Tuhan sebagai pencipta.  Gambar Tuhan yang lain masih belum ditemukan. Yang ditemukan adalah Allah Pencipta. Kita adalah manusia kreatif dan bukan hanya menjadi milik para pekerja seni saja. Kita serupa Tuhan di saat kita kreatif.

Semakin besar usia semakin kecil kemampuan berimajinasi. Anak kecil berimajinasi melebihi batas kemungkinan. Tapi dengan banyaknya gadget dan lain lain membuat anak masa kini kurang berimajinasi. Anak sekarang kurang gemar membaca padahal dari membaca itulah kita berimajinasi.

Imajinasi seharusnya bisa dilakukan semua orang. Imajinasi mudah tapi yang sulit adalah menjadikan imajinasi menjadi kenyataan. Butuh waktu dan percobaan berulang kali.

Imajinasi mengaktifkan iman kita? Why? Iman kita meyakini akan apa yang selama ini kita bayangkan dalam imajinasi. Manusia menjadi kreatif di dalam keterbatasan. Dalam kesulitan manusia mengaktifkan imajinasi dan kreatifitas nya. Jus lebih mahal dari buah jeruk. Kenapa?  Karena ada biaya penekanan. Jika ada yang menekan kita dalam kehidupan maka bersyukurlah!  Karena itu akan mengaktifkan imajinasi dan kreatifitas kita.

Gal 6:5 (the message)
Each of you must take responsibility for doing the creative best you can with your own life.

Tanggung jawab kita adalah menjadi pribadi yang kreatif. Semakin karya kita kreatif, tahan uji, terjangkau,  dan menyelesaikan masalah maka karya kita akan semakin disukai. Uang dan kekayaan hanyalah akibat yang mengikuti dari kreatifitas. Kemakmuran kita ada di dalam kreatifitas kita. Tapi kadang juga kreatifitas digunakan untuk kejahatan dan tindakan melawan hukum. Dan itu adalah kreatifitas yang keliru.  Nilai moral kita memengaruhi kreatifitas kita.

Bagaimana cara mulai berkreasi?

1. Gunakan barang yang ada dalam jangkauan
2. Eksplorasi hal hal baru.
Mencoba metode baru dalam berinovasi.
3.  Mengubah kebiasaan dan melihat dari sudut pandang yang lain.
4. Menatap lebih lama.
5. Jangan pernah copy /meniru
6. Kolaborasi
7. Semua bersumber dari Tuhan

Keluaran 31:1-6 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.
Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:

Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Sermon Notes, Seminar Notes, and Other Useful Notes - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger